Masa kecil
Aku terlahir di keluarga Kristen yang harmonis, semasa kecil pergaulan ku sering di tutupi oleh orang tuaku, “tidak boleh ini, tidak boleh itu” kata itu yang selalu terdengar di telingaku. Karena itu waktu kecil aku tak banyak memiliki teman. Di setiap hari ku aku hanya tinggal diam di rumah dan nonton TV saja.
Namun demikian aku tahu didikan orang tuaku ada manfaatnya bagi ku, dan sungguh ku bersyukur karena masa kecil ku aku menjadi lebih memahami apa arti hidup…
Masa remaja
Seiring berjalannya waktu aku tumbuh menjadi remaja yang pendiam dan pemalu, aku tak memiliki banyak teman, di sekolah aku hanya diam duduk dan mendengarkan ocehan teman sekelasku. Dalam hatiku ingin sekali bergabung dengan mereka, bercanda tawa bersama tapi aku sangat tertutup. Di rumah aku hanya duduk menonton dan melakukan apa yang orang tua saya suruh. Aku hanya dekat dengan saudara-saudaraku bermain bercanda tawa hanya dengan mereka. Di sekolah mungkin peringkat ku yang paling bawah karena otak ku yang pas-pasan tapi aku tak mengerti saat aku menginjak bangku kelas II SMP prestasiku naik, aku tak mengerti sampai menjadi juara kelas. Mulai dari sini aku semakin banyak teman, karena mereka ingin bersama aku, mulai dari sini temanku menjadi banyak walaupun aku pendiam dan pasif.
Tuhan tak pernah menutup matanya, saat aku membutuhkan pasti Dia akan memberi… Terima Kasih ya BAPA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar